Kolam Renang Standar Nasional Di Tlatar Boyolali

Tuesday, November 14, 2017


Pernah kepikiran gak, instagram dan sosmed itu sungguh luar biasa ya?

Tempat yang biasa saja kalau dilihat mata telanjang, tetapi menjadi menarik kalau sudah masuk instagram. Tempat yang awalnya cuma galian tanah, bledug, berdebu dan gersang, setelah masuk instagram dan viral di sosmed, simsalabim "mak cling" berubah jadi tempat wisata yang ramai.

Begitu juga saya. Ceritanya kepincut dengan foto kolam renang di instagram berjudul "Kolam Standar Nasional Tlatar Boyolali." Tengok foto di atas! Luas dan bening kan?

Dengan iming-iming kolam standar nasioanal, dalam benak saya membayangkan bakal disuguhkan  kolam dengan panjang 50 meter, lebar 25 meter, kedalaman 2 meter dan 8 balok start lintasan. Eh...Tunggu, masih belum cukup! karena lokasinya di Tlatar - Boyolali yang terkenal akan sumber mata airnya, maka saya menambahkan air kolam yang jernih tanpa kaporit, rasa airnya seperti air mineral kemasan.


LOKASINYA DI MANA?
Lokasinya terletak di kawasan Objek Wisata Umbul Tlatar, tepatnya di Jl. Tentara Pelajar, Kebonbimo, Kec. Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Get direction aja paka Google Map, Jaman Now gini! 

Untuk menuju ke lokasi cuma butuh waktu sekitar 8 menit dari jalan raya Semarang - Surakarta, atau 40 menit dari pintu Tol Salatiga, atau sekitar 1 1/2 jam kalau dari Semarang. Tiket masuknya juga murah, di hari biasa cuma Rp7.000 belum termasuk parkir.

Standar Nasional dan tanpa kaporit?  HAH.... NGIMPI!

Karena jatuh itu menyakitkan, maka saya tidak berekspektasi terlalu tinggi tentang kolam renang ini, kecuali dengan panjang kolamnya yang 50 meter dan airnya yang bening. Namun, Taraaaaa.... ternyata saya tidak mimpi (cubit pantat knalpot motor). Kolamnya benar berstandar nasional, sesuai dengan ukuran dan satuan standar, 50x25x2 meter. Air kolamnya juga segar tanpa kaporit (incip air kolam).


SUASANA KOLAM RENANG TLATAR

Sabtu, pukul 07:30 waktu setempat, mungkin saya yang kesiangan, sudah ada muda mudi dan manula yang berenang wara-wiri di pinggir kolam. Keramik pinggir kolam sudah terasa menyengat. Ah, itu mah biasa untuk ukuran kolam renang outdoor. Di bagian timur dan barat terdapat semacam tribun mini terbuat dari keramik yang berudak dan atap berbahan polycarbonate. Kamar ganti dan mandi syariah pria dan wanita terdapat di sebelah utara.

Renang di sini rasanya segar, mata pun tidak merah walaupun tanpa mengenakan kacamata. Namun demi keamanan, saya sarankan tetap pakai kacamata, mata juga lebih jelas melihat di dalam kolam. Siapa tahu ketemu putri duyung. Sebagai perenang amatir, berenang bolak balik 10 kali pun rasanya masih enteng, walaupun ngos-ngosan kalau tanpa jeda istirahat.

Setelah saya amati, datang tiap hari sabtu pagi, pada kunjungan ke-4 saya menyimpulkan bahwa kolam renang di Tlatar ini hanya ramai di pinggir saja.  95% pengunjung hanya keceh di pinggir kolam di kedalaman 1.4 meter atau kedinginan berjemur di tepi kolam. Sedangkan kedalaman 1.9 meter suasananya lengang, sunyi, mungkin terlihat angker bagi yang tidak bisa berenang. Ibaratnya jika ada 100 orang yang datang, hanya ada 3-5 saja yang serius berenang. Bagi yang serius berenang, bisa leluasa di tengah kolam yang berbentuk "V" ini.

Lalu, masih ada lagi yang perlu diperhatikan di kolam renang Tlatar ini? lanjut baca ya.



POHON KRESEN ATAU TALOK

Masih ada, sekeliling kolam tumbuh subur pohon kersen atau talok (Muntingia calabura L.)  lumayan meneduhkan suasana di bagian timur dan selatan. Jika suka sama buah kersen, ambil dan makan sepuasnya, gratis. Namun bagai pedang bermata dua, di sisi sebaliknya pohon kersen ini malah membuat kotor sekeliling kolam dengan buah dan daunnya yang jatuh di lantai, apalagi kalau sampai terinjak. Nanti saya jelaskan.

LOCKER

Saya tidak melihat ada locker atau tempat penitipan barang, jadi letakan dan simpan di tempat yang menurut kamu aman. Misalnya titip di warung ibu penjual burger dan jajajan supaya lebih aman, sebagai gantinya, saya melarisi minuman dan burgernya. Kalau rikuh riwa-riwi dan lumayan jauh, bisa menaruh barang bawaan di dekat ruang ganti. Jangan lupa diawasi.

TEMPAT BILAS KAKI

Mungkin bisa jadi bahan pertimbangan bagi pengelola, untuk menambahkan tempat bilas kaki di pinggir kolam supaya air kolam tetap bersih. Pengalaman pribadi, kadang saya keluar dari kolam pergi ke warung sekadar beli minuman lalu kembali ke kolam. Kaki ini kotor terkena tanah dan debu dari lantai. Kadang juga menginjak buah talok yang benyek berserakan di pinggir kolam. Rasanya risih dan jorok ketika masuk ke kolam dalam kondisi kaki kotor. Takut mengotori kolam. Aku kotor! Hayati kotor, bang!


KOLAM RENANG ANAK-ANAK

Masih dalam satu kawasan Kolam Standar Nasional, juga terdapat kolam yang lebih kecil dan lebih cetek untuk anak-anak bermain dan keceh. Kolam dengan ukuran 10 x 10 meter ini terdapat  2 buah perosotan kecil yang sepertinya panas kalau tidak diguyur air terlebih dahulu. Bagi anak yang takut dingin, seperti Fatih, air kolam ini bisa membuat dia berubah jadi ular anaconda yang membelit tangan bapaknya, tak mau lepas nyemplung di kolam.


STANDAR KOLAM RENANG KITA BEDA?

Soal rasa, standar tiap orang pasti berbeda. Semoga pengelola lebih memperhatikan fasilitas dan pelayanan lain seperti loker atau penitipan barang. Kolam juga butuh penjaga lho. Silakan disemprit dan kasih tindakan jika ada yang melanggar aturan. Kalau tiba-tiba ada yang keram dan tenggelam di kolam bagaimana? Oh iya, kan ada asuransi! apa gunanya asuransi! #eh.

Fasilitas kamar mandi dan kamar ganti pun harus diperhatikan dan dirawat, jauhkan dari tangan tangan jahil tak bertanggung jawab. Kemudian perlu dipajang besar dan jelas di pintu kolam renang tentang peraturan dan tata tertib di kolam renang.


Mungkin bisa diberikan peraturan yang tegas, dengan huruf ARIAL bold size 78 tidak boleh pakai pakaian berbahan jins, celana panjang dan harus telanjang dada bagi laki-laki. Karena kadang ada yang pakai celana panjang, berbahan jins dan ada yang memakai baju katun. Tidak jarang jumlahnya masiv, air yang awalnya bening jernih, seketika menjadi keruh kaya santan kolak.

Overall saya suka berenang di sini. Kolam Renang Tlatar menjadi tempat favorit untuk berenang ketika di Boyolali. Kolamnya besar dengan standar nasional, airnya juga segar dan bersih, tidak membuat mata perih. Air kolamnya saya kasih bintang 5 deh. Semoga ada perbaikan dari sisi kebersihan dan perawatannya, terutama dari aturan berenang yang jelas dan tempat untuk membilas kaki supaya air kolam tetap bersih




@slamsr
NOV 2017

You Might Also Like

13 komentar

  1. wowww jadi sekarang berenang mulu bukan basket ya slam hehe
    aku juga minat deh sama kolam renangnya bersih bening banget dan tanpa kaporit itu impian banget
    oh ya kalo soal sunblock aku belum pernah cobain pake berenang jadi gak bisa ngasih review kalo dipake renang. apakah ada sunblock yang waterproof ya hmmm

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sudah vakum basket 1 tahun, ganti lari terus sekarang renang tipis tipis.
      Sunblock buat renang? Ada, pasti ada. Tapi belum tau review yang ori.
      aku pake sunblok vaseline yang UVA 30 tetep aja gosong.

      Delete
  2. Sebagai outsider di dunia perenangan #halah aku baru tau alasan kenapa kalau renang gak boleh pake jeans atau baju lengkap itu ya dari blog ini. Selama ini hanya bertanya-tanya. Jebul klambi marai cepet reget tah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. salah satunya itu, karena bawa kotoran juga.
      kalau satu kelas pakai kaos dan jins lak kolam malah jadi kaya santen kolak

      Delete
  3. Sungkan kali pengawasnya kalo mau negur. Kebiasaan orang Indonesia, udh jelas2 salah ya yg ditegur malah lebih galak dari yg negur, hahahaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Egak kok mba, saya gak lihat ada pengawas di sini. Kalau di ungaran ada pengawasnya sangu sempritan, bunyinya nyaring, dan peraturan tetap ditegakan buat laki laki yang pakai kaos bukan baju renang

      Delete
  4. aku terdiam sejenak beberapa detik lihatin foto kamu yang pertama :)) kolam seperti ini lumayan luas jadi masih ada jatah buat kita berenang manja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. AADP? ada apa dengan photonya mas? apakah ada penampakan?
      ini foto pas kondisi sepi.. dan mengusir beberpa makhluk yang berenang

      Delete
  5. Besok renang disini ah.. Njajal hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. nanti sore aja, renang di sini sama aku (kalau gak hujan)

      Delete

Followers