Cerah ceria dan seyum 9 srikandi , berhasil mendapatkan Syal Jaga bhumi |
"9 srikandi SMAN 1 Salatiga meraba lorong Goa Jepang dalam gelap, lembab, dan dingin. Merayap menyatu dengan bumi bagaikan ular, pagi itu di tanah gempal makam Peromasan Gunung Ungaran menjelang fajar. Demi selembar syal berwarna abu-abu bertulisan Pamitran Lelana Giri Jaga Bhumi"
DIKSAR angkatan XXII Pamitran Lelana Giri Jaga Bhumi SMAN 1 Salatiga mengawali perkenalan saya dengan alam. Kami bertukar pandang pertama kali di Pos Mawar dalam guyuran hujan yang berselimut kabut di dalam barak. Malam itu kami belum berkenalan, hanya senyum sapa dan berbagi kehangatan dalam sepetak papan, tentunya di dalam sleeping bag masing masing.
DIKSAR ke XXII diikuti oleh 9 peserta yang dikomando oleh belasan panitia angkatan XXI dengan hiruk pikuk tugas dan kewajiban masing-masing yang tidak ringan. Tidak kalah hebat adalah para senior yang jauh-jauh menyempatkan diri untuk hadir dan memberi support baik materi dan spiritual kepada generasi mudanya.
"edyannn, 9 orang dan semuanya cewek" Jadwal begitu padat, mulai dari Berlatih navigasi di puncak gunung botak walau ada beberapa yang belum paham arah timur entah dimana, mendirikan tenda di kebun teh hingga matahari terlelap dan menjaga supaya kompor parafin tidak membakar tenda, belajar bertahan di alam dengan apapun termasuk melibas jangkrik bernyawa supaya perut tenteram, dan banyak lagi acara yang tidak bisa saya jelaskan satu per satu.