Pagi ini aku bangun pagi seperti biasanya karena mendengar adzan subuh, lalu aku menoleh dan menatap istriku yang tertidur pulas di sampingku. nampaknya dia kedinginan, mungkin karena kipas angin yang nonstop berputar semalaman. "biarlah, semoga dia tidak mengeluh pegal dan capek lagi tiap bangun tidur nantinya".
Tak seperti biasanya, setelah sholat subuh di kamar tengah, aku menatap cermin di kamar tengah cukup lama. aku melihat bayanganku sendiri. lalu bertanya "jika hari ini hari terakhirmu di dunia, apa yang akan kamu lakukan?". Aku akan tersenyum lalu kucium istriku, kemudian menyapa semua orang yang aku temui dan memberikan seyuman.
sayang sekali, tidak semuanya mendapatkan senyuman, padahal selisih beberapa jam saja. yah... apalah... sudah aku lakukan apa yang bisa aku lakukan. aku bukan superhero yang mampu menyelamatkan seluruh umat manusia.
besok, akan aku tanya lagi bayangan dalam cermin itu "apa yang akan kamu lakukan, Jika hari ini adalah hari terkahirmu di dunia?" semoga mantera itu berhasil.
Tak seperti biasanya, setelah sholat subuh di kamar tengah, aku menatap cermin di kamar tengah cukup lama. aku melihat bayanganku sendiri. lalu bertanya "jika hari ini hari terakhirmu di dunia, apa yang akan kamu lakukan?". Aku akan tersenyum lalu kucium istriku, kemudian menyapa semua orang yang aku temui dan memberikan seyuman.
sayang sekali, tidak semuanya mendapatkan senyuman, padahal selisih beberapa jam saja. yah... apalah... sudah aku lakukan apa yang bisa aku lakukan. aku bukan superhero yang mampu menyelamatkan seluruh umat manusia.
besok, akan aku tanya lagi bayangan dalam cermin itu "apa yang akan kamu lakukan, Jika hari ini adalah hari terkahirmu di dunia?" semoga mantera itu berhasil.