Alangkah bahagianya teman-teman saya yang kemarin memakai paket internet dari Smartfren. Kok bisa?  karena bisa sepuasnya pakai internet di jaringan 4G LTE selama sebulan tanpa takut kehabisan kuota. Cukup pakai paket Smartplan Unlimited 75 Ribu. Namun  promonya sampai akhir April ini saja. Lalu bakal diperpanjang lagi gak?

Jakarta, 25 April 2016 –  Akhirnya PT Smartfren Telecom, Tbk memberikan jawaban kepastian kepada pelanggan tercinta yang haus akan internet cepat dengan meluncurkan dua paket terbarunya yaitu “Smartplan Limitless with Unlimited Social Chat” dan juga “Paket Kuota Super Besar”.

Untuk dapat menikmati paket “Smartplan Limitless with Unlimited Social Chat”pelanggan cukup membayar Rp 75.000,- dan akan mendapatkan kuota sebesar 3GB (2GB + bonus 1GB), bahkan meski kuota tersebut habis, pelanggan tetap dapat menggunakannya untuk browsing tanpa batas dan social chat mencakup Whatssapp, LINE dan BBM selama 30 hari.

Selain itu pengguna juga mendapatkan bonus 1000 menit menelepon ke sesama Smartfren, bonus ini juga dapat dimanfaatkan pelanggan untuk menikmati teknologi Voice over Long Term Evolution /VoLTE  baik melalui applikasi SmartVoLTE atau langsung menggunakan perangkat Andromax 4G yang sudah memiliki native VoLTE. Hape kamu sudah support VoLTE belum? saya sih sudah hihihi...


Sementara itu paket Paket Kuota Super Besar dihadirkan untuk memenuhi gaya hidup pelanggan yang membutuhkan paket internet dengan jumlah kuota besar. Dengan membayar Rp 300.000,- pelanggan akan mendapatkan kuota internet sebesar 30GB, dan berlaku selama 90 hari. Bahkan Smartfren memberikan bonus sebesar 5GB untuk pembelian pertama, namun tidak berlaku akumulasi. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.smartfren.com.

Gimana? akhirnya terjawab juga kan pertanyaan tentang promo paket "unlimited"?

"Saking rajin renang di Siwarak, saya sampai hafal muka-muka penghuni kolamnya". Olahraga basah-basahan, memakai celana ketat dan kacamata kedap udara di air ini sepertinya sudah menjadi agenda rutin saya tiap akhir pekan. Salah satu kolam yang bagus di Ungaran menurut saya adalah di Kolam Renang Tirto Argo, namun orang kebanyakan lebih mengenalnya dengan nama kolam renang "Siwarak". Semakin rutin renang di sini, lama-lama jadi hafal muka dan beberapa kebiasaan penghuninya. Misalnya;

-Mas Pras minggu kemarin kok gak berenang? lagi sibuk nguras kolam ikan kah?
-Sekarang itu jadwalnya Bu Endah mengajar para manula mengambang di kolam 2.5meter
-Nah dia lagi dia lagi, dalam hitungan detik, prosotannya bakal geger deh, berisik seperti rintihan godzilla terbakar ekornya
-Sepertinya bakal ada yang kena semprit satpam kolam nih! (lirik pria memakai baju katun masuk kolam)


Oh, iya. Ini bukan posting berbayar, murni review karena sering renang di sini. Berikut 5 alasan mengapa saya lebih suka berenang di Tirto Argo Siwarak.

1. Airnya bersih, mengalir dan minim kaporit
Menurut saya, air kolamnya termasuk yang paling bersih dan rendah kaporit daripada kolam di tengah kota semarang. Sumber airnya berasal dari mata air gunung ungaran. Yang patut digaris bawahi adalah "airnya mengalir". Jadi, keberishan lebih terjaga. Soal kaporit, saya belum pernah melakukan penelitian di lab. Mungkin saja ada kaporitnya, namun kadarnya sedikit, coba saja baui airnya. Mata pun tidak terlalu perih atau merah karena iritasi kaporit.


2. Lokasinya mudah dijangkau
Kolam yang diresmikan 8 Agustus 1968 ini berlokasi di Jalan Nyatyono, Desa Siwarak, Ungaran. Kalau kamu dari Pasar Gonoharjo Ungaran sekitar 2 kilometer atau 23 kilometer dari pusat kota Semarang. Siwarak termasuk kolam renang favorit di semarang, selain karena suasananya sejuk, adem, lokasinya relatif dekat dengan pusat kota. Berikut Denahnya


3. Tiket masuk murah
Tiketnya cukup murah dibandingan dengan kolam renang yang ada di Semarang. Pada hari biasa tiket masuk sebesar Rp 10.000,- per orang. Sedangkan di tanggal merah dan hari libur nasional naik menjadi Rp15.000/orang. Untuk biaya parkir motor Rp2.000,-, mobil Rp.3.000,-. Bila ingin barangnya lebih aman, ada loker penitipan dengan biaya Rp2.000. Sewa ban juga ada, biayanya Rp3.000 per jam.

4. Kolamnya luas
Kolam yang aktif digunakan ada dua kolam. Yang pertama adalah kolam yang diperuntukan bagi anak anak sedalam 20 centimeter dengan sebuah ember guyur besar berwarna biru, 2 buah pistol air dan perosotan yang lebar khusus anak kecil. Kolam yang ke dua, terbagi atas 3 zona kedalaman, mulai dari 1 meter, 1,5 meter dan yang paling dalam 2.5 meter dengan panjang lintasan 30 meter.

Landscape Kolam Renang Tirto Argo Siwarak

5. Fasilitas banyak
-Kolam yang luas dengan 4 tingkatan kedalaman, 20cm, 1 meter, 1.5meter dan 2.5 meter.
-Water slide atau yang lebih saya kenal dengan "prosotan" ada 4 tempat. Mulai dari yang lebar dan pendek untuk anak-anak. Kemudian yang paling besar berada di tengah kolam dengan ketinggian sekitar 10 meter.
-Resto, bila kamu lapar bisa langsung ke resto yang berada di dekat pintu masuk. Cukup luas bila ingin mengajak rombongan sekolah atau keluarga makan bersama. Namun sepertinya hanya buka di hari minggu/libur.
-Tempat mandi dan bilas di luar ada. bila ingin lebih terutup ada kamar mandi dalam, ruang ganti pakaian/bilas, toilet juga ada banyak. Saya lebih suka yang di samping mushola.
-Kursi dan meja untuk bersantai berderet di sekeliling kolam. Bentuknya pun unik, berupa payung yang menyerupai jamur.
-Arena bermain untuk anak seperti ayunan, jungkat jungkit, perosotan begitu nyaman dibawah teduhnya pepohonan yang rindang.
-Satwa seperti monyet, lutung dan burung pun bisa dijumpai dekat pintu masuk (lihat di video)

Kolam Ikan Siwarak

Kapan waktu yang tepat untuk berenang?
Nah bagi yang ingin berenang dengan air yang paling bersih adalah hari kamis atau jumat pagi sekitar jam 6 pagi, karena kolam dikuras pada hari selasa dan rabu. 

Kapan waktu Paling ramai?
Waktu paling ramai tentunya ketika hari libur. Kolam juga ramai ketika ada anak-anak sekolah yang kursus/berlatih renang, biasanya  kamis sore dan sabtu sore. Kolam 2.5meter bisa penuh sampai bisa tabrak tabrakan kalau ada yang mereka.

NB: Himbauan buat para pengunjung supaya sama sama enak dan nyaman ketika berenang di Kolam Renang Tiro Argo Siwarak. Berenanglah sesuai jalurnya karena sudah ada track yang lurus dari timur ke barat. Jangan seenaknya berlalu lalang menabrak/memotong jalur. Kalau kena tabrak gimana?. Sekian dari saya, kalau ada yang minta ditemani atau dilatih renang bisa kontak saya lho...*tapi khusus cewek. bhihihi...

"dig dug dig dug" suasana mendadak aneh, padahal baru beberapa langkah memasuki mulut gua Jepang. Udara di kebun teh Peromasan yang tadinya gerah dengan sinar matahari yang terik berubah menjadi sejuk, lembab dan bertambah pengap bila semakin jauh ke dalam.

Dinding gua berumur lebih dari setengah abad ini terasa begitu dingin, lantainya benyek berlumpur karena rembesan hujan semalam, aroma tanah basah dan bebatuan yang khas begitu terasa menembus hidung. Di tengah perjalanan kami dihadang oleh genangan air setinggi mata kaki, sepanjang 5 meter lebih. Saya terpaksa melepas sepatu, telanjang kaki."brrr..." airnya berasa aneh di telapak kaki.

Saya tidak sendirian. Saya mengawal Arum dan Nofi. 2 gadis yang yang mulai keracunan naik gunung ini begitu penasaran setelah saya cekoki cerita-cerita betapa misteriusnya Gua Jepang. Namun mimik wajah mereka mulai berubah ketika memasuki mulut gua. Ada rasa takut bercampur penasaran yang meluap. Berikut komentarnya:

"Takut! misalkan sampai dalam tapi gak bisa keluar lagi. Semacam terjebak, terpeleset terus nyungsep atau terdiam gak bisa gerak. Pokoke penuh imajinasi lah. Gak kebayang kalau sendirian plus tanpa cahaya di situ. Tapi dibanding rasa takut sama gelap, aku lebih takut sama apa yang aku injak. Siapa tahu nginjak ular. Kan serem! Pokoknya kalau udah di dalem bakal pengen buru-buru keluar" curhat Nofi, status jomblo susah move on.

Di sini makin kencang saja (nunjuk dada sebelah kiri) dan di sini meranggas kilat ketika ada angin lewat (pegang bulu kudu tengkuk). Gelap! Cahaya dari LED hanphone hanya mampu menerangi jalan becek dengan radius 2 meter, selebihnya gelap dan singup. Saya jadi teringat dengan 7 gadis Pamitran Lelana Giri Jaga Bhumi yang susur Gua Jepang dini hari, masuk satu demi satu membelah gua hanya diterangi 1/4 potong lilin.


Gua dengan belasan bilik persembunyian di kanan dan kiri lorong peninggaalan Jepang ini memendam berbagai misteri, seakan menanti jiwa jiwa pemberani yang penasaran untuk ditakuti. 2 orang gadis yang takut tapi penasaran ini mengaku "lega" akhirnya bisa melihat cahaya matahari dan buru buru keluar dari mulut gua.

Penasaran? Nyalinya besar?  Bila kamu lagi naik Gunung Ungaran, Coba kunjungi juga Gua Jepang di kebun teh Peromasan. Coba saja,  bakal ada banyak kejutan di dalam gua.