Kopi Klotok tandemnya Pisang Goreng |
Secang, Magelang, Jawa Tengah - Setelah berhujan-hujan ria dan motoran sepanjang Jogja Magelang menuju Semarang, akhirnya berteduh di Sebuah angkringan bernuansa jawa yang terletak di Kabupaten Secang berjudul Kopi Klotok, sekitar 15 menit dari Magelang.
Eh ini bukan posting berbayar lho!! Tenang tenang, jangan jotos-jotosan ya!! cuma mau ngajakin minum kopi hehe monggo!! *sruput kopi anget*.
Saat hujan-hujan dan udara dingin ini paling enak memang nyeduh yang anget-anget, secangkir kopi hangat bisa jadi penawarnya. hmmmmm harum nikmattt *iklan kopi byanget*. 1 bulan ini saya memang demen dengan namanya kopi, tentu saja tidak terlalu addict, hanya sebagai selingan penambah semangat dan obat kantuk diwaktu kerja dikantor dan lembur tugas kuliah.
Kopi Klotok, kenapa dinamanakan kopi klotok? *saya nanya sama mas-mas berbaju lurik kluwus yg bawa nampan* Jadi yang membedakan kopi klotok adalah cara penyajiannya. Yaitu bubuk kopi (arabika atau robusta) dimasak tanpa air dalam panci. Setelah bau bau gosong, baru dituang air dan direbus hingga mendidih. Setelah mendidih, baru dimasukkan gula secukupnya. Klotok sendiri berasal dari kata nglotok (menglupas) yaitu kopi yang gosong tadi akan mengelupas setelah dicampur air, dan disebutlah dengan nama Kopi Klotok.
dingin-dingin mencipi kopi klotok, monggo!! |
Yang menjadi nilai tambah dari Tempat Kopi Klotok ini adalah pelayanannya, tempatnya bersih, suasananya adem, nyaman, enak buat nongkrong, ditambah alunan lagu kroncong bikin hati adem dan tentram, hawane pengen turu hehehe "tutur dari pengantin baru Bu kopril dan pak kopril sambil elus-elus jenggot"
Oh dan yang paling saya ingat ituh, di papan dan dinding ada tempelan hijau seukuran kertas A4 yang tulisanya begini "MASIH LAPAR? SILAHKAN NAMBAH SENDIRI SEPUASNYA!!". Wahaha untung waktu itu saya lagi gak lapar, jadi yang punya gak rugi-rigi amat.
salam penikmat kopi
@slamsr
.