5 Tips Memilih Baju Batik Formal dan Casual

Friday, February 02, 2018


Sekarang ini, Batik sudah menjadi identitas bangsa Indonesia. Setidaknya setelah ada kasus pencaplokan hak paten batik sama negara sebelah, tahu kan? Dalam satu minggu, paling minim saya memakai baju batik, satu kali untuk bekerja. Saya juga usahakan untuk memakai baju batik ketika menghadiri kondangan. Sekarang ini, kondangan tidak mengenakan batik itu rasanya jadi aneh. Yekan?

Di indonesia ini ada berbagai mancam corak, warna, motif dan ciri khas masing-masing di tiap daerah. Saya sendiri tidak mematok untuk motif tertentu ketika memilih dan membeli batik. Yang penting pantes, bahannya tidak luntur, harganya tidak terlalu mahal, dan yang terpenting bisa menambah level kegantengan. sahih!

Walaupun cuek dalam memilih batik, Saya memiliki stadar tertentu ketika membeli baju batik. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam memilih baju batik pria.

1. Untuk keperluan apa? Casual atau Formal?

Nah, saya biasanya menentukan fungsinya dulu, mau dipakai untuk acara apa? formal, semi formal atau casual?  Batik untuk kerja dan untuk kondangan tentunya berbeda. Apalagi batik yang digunakan untuk meeting dengan pak Ganjar dan Pak Jokowi, sudah pasti berbeda dong.

"Mau kondangan kemana, slam?" Komentar akan terceplos dari lambe nyinyir ketika salah kostum di tempat kerja. Lucu saja, mengenakan batik glamor lengan panjang untuk bongkar-bongkar komputer atau narik kabel LAN. Kan tidak pas?

Gampang kok untuk membedakannya. Batik casual biasanya memiliki lengan pendek, berbentuk polo shirt/kemeja, warnanya terang dan lebih banyak variasi warna. Contohnya; batik yang dikombinasikan dengan seragam tim sepakbola, batik dengan warna ngejreng motif bunga yang biasanya dibawa ke pantai. Sedangkan untuk batik formal, biasanya berbentuk kemeja lengan panjang, simple, minimalis dan mempunyai satu corak motif dengan warna yang lembut dan elegan.

2. Warna

Secara garis besar, batik itu terdiri dari warna dasar (background) dan warna motif atau corak. Saya lebih memilih warna yang gelap untuk acara formal, karena gelap itu kesannya elegan. Sedangkan untuk acara casual, saya memilih batik dengan warna yang cerah, seperti merah, ungu, atau hijau.

3. Motif

Nah, motif/corak inilah yang mebuat batik Indonesia sangat unik dan menarik. Karena tiap daerah memiliki motif/corak yang berbeda-beda. Tak ada salahnya mencoba berbagai macam motif, tergantung selera sih. Saya sangat suka motif batik "awan mega mendung"dari Cirebon, sangat cocok untuk acara formal. Sedangkan untuk casual, saya lebih suka motif batik Jombang dan Semarang yang lebih banyak warna. dan  Yang perlu diperhatikan adalah perpaduan warna motif dengan warna dasar sesuai dan serasi.

4. Bahan

Batik dengan bahan sutera memang terlihat sangat berkelas dan cocok untuk acara formal, namun batik dengan bahan katun juga juga tidak kalah keren. Sutra sangat nyaman dipakai, adem, tapi harganya juga tidak murah. Sesuaikan saja dengan budget kamu. Kalau untuk kerja, saya lebih memilih bahan yang tidak terlalu mahal, supaya bisa beli banyak untuk dipakai berganti-gantian.

5. Fitting/Ukuran

Batik jahitan sendiri akan lebih cocok dan pas dipakai, namun ada pengeluaran lebih untuk biaya jahitnya dan butuh waktu lama untuk jadi. Sedangkan untuk baju batik pria siap pakai di toko kadang memiliki ukuran yang kurang pas di badan. Kadang lengannya terlalu lebar/panjang, badannya kepanjangan/kependekan dan masih banyak lagi. Untuk kasus saya,biasanya panjang badan selalu kependekan. Jadi harus pintar-pintar memilih yang pas.

Pakailah batik dengan ukuran yang pas dengan badan. Maksudnya, pas sesuai dengan bentuk tubuh kamu, tidak kebesaran dan tidak kekecilan. Sebagai contoh; untuk kemeja batik lengan pendek,  panjang lengannya tidak melebihi siku, tepatnya 2-3 jari di atas siku.

sumber: fashionpria.com

Sedikit curhat, 1 dari 5 baju batik pria milik saya, adalah baju jahit sendiri, itupun batik sarimbit dan batik untuk kondangan. Kalau baju untuk kerja/casual saya lebih memilih beli batik jadi siap pakai di toko.

Jadi, jika dalam waktu dekat ini ada rencana menambah koleksi baju batiknya, setidaknya 5 tips di atas akan membantu kamu supaya lebih tepat dan cocok dalam memilih baju batik pria.

You Might Also Like

4 komentar

  1. aku lagi pengen belanja baju baru sih di matahari aja lebih murah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo koh, beli, beli, mumpung tanggal muda. banyak diskon biasanya

      Delete
  2. dulu saya pernah pengen beli batik indonesia, tetapi harganya mahal banget, mungkin karena itu batik tulis, ada referensi batik tulis murah ga Mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau batik tulis memang mahal. mungkin bisa cari batik tulis yang sudah kombinasi bisa jadi lebih murah

      Delete

Followers