Niat ingsun lillahita'ala semangat membela kebenaran saya membuka kembali folder keramat setelah libur tahun baru D:\SKRIPSI\... JENG JENGGG!!. Ketika otak mulai overheating dan ngeblank nyusun proposal 30 halaman lebih (kalau diterusin bisa nge-hang nih) Sepertinya kopi creamer anget bakal mendinginkan otak, akhirnya koprol lompat tiger sprong ke dapur meramu kopi instan.
Ebuset, saya kan mau bahas film The Punisher?! kenapa malah ngoprek proposal?! (pencet Alt+F4). Kopi layaknya ekstasi bikin otak saya encer kembali dan nonton The Punisher sampe larut malam pun tetap fokus.
Ebuset, saya kan mau bahas film The Punisher?! kenapa malah ngoprek proposal?! (pencet Alt+F4). Kopi layaknya ekstasi bikin otak saya encer kembali dan nonton The Punisher sampe larut malam pun tetap fokus.
Frank Castle adalah seorang matan anggota militer yang seluruh keluarganya dibunuh oleh komplotan penjahat kebal hukum. Dengan cara dan kekuatannya sendiri dia menghakimi penjahat, sehingga disebut The Punisher. Seluruh keluarga penjahat terbunuh tetapi Billy Russoti salah seorang terkuat selamat dari pengejaran walaupun sekujur tubuhnya remuk, wajahnya rusak tergiling pecahan botol dan kini menyebut dirinya sebagai Jigsaw karena wajahnya jadi seperti Jigsaw Puzzle. Akhirnya dibentuklah komplotan baru untuk membalas dendam kepada Frank Castle...Inilah kemungkinan yang akan terjadi bila aparat penegak hukum dan pemerintah yang berkuasa tidak punya taring menegakkan keadilan mengayomi masyarakat. Rakyat main hakim sendiri dan mencari keadilan dengan caranya sendiri. Bedanya Frank Castle ini beraksi individu, dalam kesunyian dia menegakkan keadilan dengan kekuatan dan tentu saja dengan caranya (cara kasar).