Sejarah Kecamatan Gunungpati Semarang
Wednesday, August 10, 2011
Sejarah Gunungpati, Pertama kali orang mendengar kata "gunungpati" mungkin terbayang penampakan dua gunung kembar dan mayoritas penduduknya adalah petani penghasil pati ya? hmmm tidak sepenuhnya salah dan belum tentu benar. Jadi, Saya akan menceritakan asal usul dan sejarahnya mengapa disebut Gunungpati.
Jadi begini ceritanya menurut versi saya. Pada Jaman dahulu ada hujan meteor coklat. Untunglah muncul seorang penyelamat bernama Kiai Pati dengan mengendarai seekor sapi. Dengan sekali kibasan ekor sapi yang membelah langit, membuat meteor coklatnya meleleh kemudian mengguyur seluruh permukaan gunung. "KABOOOOM" kemudian jadilah dinamakan gunungpati, wahaha ngiklan banget ya? #abaikan!
Oke, sekarang serius. Sejarah Aslinya menurut para tetua dan cerita para leluhur sebelum saya, Pada jama dahulu (beberapa ratus tahun sebelum saya dilahirkan), ada peperangan antara Tuban dan Pati, maka banyak penduduk Pati yang mengungsi untuk menyelamatkan diri dan jiwanya. salah seorang diantaranya adalah Kiai Pati yang menunggangi seekor Sapi bernama Pragolopati mengungsi bersama para pengikutnya. Setelah dirasa aman untuk berlindung dan PW (posisi wueenak), tanahnya subur, bergunung-gunung dan sangat indah. Kemudian Kiai Pati dan pengikutnya memutuskan untuk menetap dan memberi nama "Gunungpati" karena daerahnya bergunung-gunung dan digabungkan dengan nama sendiri Kiai Pati.
Hanya sebatas itu Sejarah Tentang Gunungpati yang saya ketahui tentang asal mula nama "Gunungpati", namun ada cerita lain tetang "pertempuran 5 hari disemarang" yang juga melibatkan kawasan Gunungpati sebagai Tempat pertempurannya.
Cerita perjungan dari Mbah Haji Hudi sebagai narasumbernya, Saat pertempuran itu Gunungpati menjadi dapur umum, yang dibangun secara sukarela oleh warga, Cerita dibumbui oleh mortir yang beterbangan, peluru kompeni nyasar, bumi berguncang saat bom dijatuhkan, darah bercucuran, mayat berserakan. ceritanya begitu spektakuler, cerita jaman perjuangan yang tidak pernah sekalipun terlewatkan setiap acara tirakatan dari jaman saya masih minum susu dari botol sampe sekarang (sekarang juga masi sering minum susu lho).
Yak cukup sebatas itu "Sejarah Gunungpati" yang saya ketahui, semoga bisa menjadi sumbangan catatan sejarah tentang Gunungpati tempat kelahiran saya ini. kalau kurang lengkap bisa ditanyakan langsung kepada pak Camat dan Lurah Gunungpati, saya yakin mereka mempunyai buku tentang sejarah Gununungpati yang lebih akurat.
Jadi begini ceritanya menurut versi saya. Pada Jaman dahulu ada hujan meteor coklat. Untunglah muncul seorang penyelamat bernama Kiai Pati dengan mengendarai seekor sapi. Dengan sekali kibasan ekor sapi yang membelah langit, membuat meteor coklatnya meleleh kemudian mengguyur seluruh permukaan gunung. "KABOOOOM" kemudian jadilah dinamakan gunungpati, wahaha ngiklan banget ya? #abaikan!
Oke, sekarang serius. Sejarah Aslinya menurut para tetua dan cerita para leluhur sebelum saya, Pada jama dahulu (beberapa ratus tahun sebelum saya dilahirkan), ada peperangan antara Tuban dan Pati, maka banyak penduduk Pati yang mengungsi untuk menyelamatkan diri dan jiwanya. salah seorang diantaranya adalah Kiai Pati yang menunggangi seekor Sapi bernama Pragolopati mengungsi bersama para pengikutnya. Setelah dirasa aman untuk berlindung dan PW (posisi wueenak), tanahnya subur, bergunung-gunung dan sangat indah. Kemudian Kiai Pati dan pengikutnya memutuskan untuk menetap dan memberi nama "Gunungpati" karena daerahnya bergunung-gunung dan digabungkan dengan nama sendiri Kiai Pati.
Hanya sebatas itu Sejarah Tentang Gunungpati yang saya ketahui tentang asal mula nama "Gunungpati", namun ada cerita lain tetang "pertempuran 5 hari disemarang" yang juga melibatkan kawasan Gunungpati sebagai Tempat pertempurannya.
Cerita perjungan dari Mbah Haji Hudi sebagai narasumbernya, Saat pertempuran itu Gunungpati menjadi dapur umum, yang dibangun secara sukarela oleh warga, Cerita dibumbui oleh mortir yang beterbangan, peluru kompeni nyasar, bumi berguncang saat bom dijatuhkan, darah bercucuran, mayat berserakan. ceritanya begitu spektakuler, cerita jaman perjuangan yang tidak pernah sekalipun terlewatkan setiap acara tirakatan dari jaman saya masih minum susu dari botol sampe sekarang (sekarang juga masi sering minum susu lho).
Yak cukup sebatas itu "Sejarah Gunungpati" yang saya ketahui, semoga bisa menjadi sumbangan catatan sejarah tentang Gunungpati tempat kelahiran saya ini. kalau kurang lengkap bisa ditanyakan langsung kepada pak Camat dan Lurah Gunungpati, saya yakin mereka mempunyai buku tentang sejarah Gununungpati yang lebih akurat.
17 komentar
makasih share infonya... jadi nambah2 pengetahuah sejarah lokal...
ReplyDeletekombinasi pemandangan bagus dan pengambilan gambar yg sama bagus
ReplyDeleteaaa pengen jalan223x
wah...dah 3 tahun tgl d gunungpati baru kali nie tau ceritana, n kebetulan saya juga asli pati, :)) makasih share infona gan.. :))
ReplyDeletekita kayanya pernah ketemu ya, pernah dapet buku juga
Deletesangat bags pemandangannya dan indah,,
ReplyDeleteinfo yang bagus tw,,, :)
ReplyDeletejiah.. info lokal yang sebelumnya gak pernah saya tau..
ReplyDeleteApik mas,
ReplyDeleteAku yo wong gunungpati!
Gunungpati: duren, ac, terus sawah. Sayang saiki wis kakean perumahan...
ReplyDeleteiya, warga semarang pada pindah naik ke atas
Deletehaha..masih banyak yang punya kog...
ReplyDeletenggunungpati sak iki rego tanah e wes larang....
ReplyDeleteNggunung...nggunung....Nggunung..teriak makelar angkudes isuzu trayek Gunungpati-Ungaran.(hehehe kenangan masa kecil)
ReplyDeleteKangen gunung pati...pengen balik
ReplyDeletemohon informasinya untuk bahan diskusi sy.
ReplyDelete1. Kira kira cerita diatas tahun berapa?
2. Apa hubungan Kyai pati dg wasis joyo kusumo? Tokoh yg sama atau beda?
3. Kira kira apa yg menunjukkan kalau pragolopati itu sebuah nama seekor sapi?
Sebelumnya terima kasih atas jawabannya. Sy Miftahudin 085740925789 warga ngrembel gunungpati.
ceritanya perlu diluruskan, yg bener perang pati dg mataram,pati dianggap membangkang thd mataram, krn adipati pragola 1(wasis jayakusuma) tdk mau sowan ke mataram.mataram mengirim pasukan ke pati tp pasukan mataram dpt dipukul mundur oleh adipati pragola dg pasukan berkudanya(kavaleri).pasukan mataram dikejar sampai kesemarang.sampai semarang adipati pragola membangun benteng pertahanan disebuah gunung(kemudian dinamakan gunung pati) jd nenek moyang org gunung pati adlh para prajurit pati..
ReplyDeleteadakah literasi, buku dan bukti tentang sejarah ini, mas?
Deletekalau ada pengen banget lihat dan baca