Ada Yang Manis, Redesign Starbuck Paragon Semarang

Friday, September 16, 2016

"Kopi, mana kopi?" atau "ngolak dulu," kata tersebut sering saya dapati di WA group ketika pagi hari di waktu sarapan dan menjelang sore setelah jam 4 ketika orang mulai dilanda kantuk. Kopi, saya suka kopi jenis apapun baik hitam, pahit, tubruk ataupun "kolak," sebutan teman saya untuk kopi instan. Sedangkan untuk waktu ngopi, saya minum ketika pengen atau butuh ganjel mata supaya tetap melotot. Maklumlah, saya runner & basket addict, bukan coffee addict.

Soal ngopi, Kemarin Sabtu, tanggal 10 September 2016, saya dan teman-teman blogger Semarang diundang ngopi di gerai barunya Starbucks Paragon Semarang. Jam 8 pagi, mruput banget ya? parkiran masih sepi, pintu mall pun belum dibuka, namun kami sudah duduk manis disuguhi segelas mungil Coffee Starbucks Anniversary Blend Coffee Spicy & Bold dan sepotong Espresso Brownie untuk sarapan. "duh, sepagi ini?" Semoga asam dan kopi tidak bentrok di lambung.

Wajah baru, Redesign Starbucks

Bar pramusaji , etalase dan kasir berada di tengah
Jadi ceritanya Starbucks sudah dibuka kembali setelah merenovasi dan menata ulang ruangannya dengan konsep You Can See Bar. Yaitu bar atau meja penyajian, etalase dan coffee makernya berada ditengah ruangan, dengan maksud supaya pengunjung bisa melihat bar dan isi ruangan. Walaupun bar lebih condong menghadap ke dalam mall, namun pengunjung dari luar masih dapat melihat posisi bar yang berada di tengah.

Penataan ruangannya, interior, tone warna bikin betah seperti di rumah. Dinding bagian kiri nampak redup dan adem di mata karena dinding dibiarkan tanpa dempulan cat. Banyak foto ukuran jumbo merayap di dinding untuk mempercantik ruangan bernuansa kopi. Namun, ada satu yang cukup mencolok, yaitu sebuah ukiran kayu berbentuk daun di dinding tengah samping bar, namanya Coffe Cherry, buatan seniman asli Semarang dan paling sering dijadikan background foto pagi itu.

Masih tentang renovasi Starbuck, bagian atap yang berupa pipa-pipa besar dan saluran angin pun dibiarkan blak-blakan terbuka tanpa plafon supaya terkesan lebih luas dan modern. Kebalikannya modern, di tempat saya duduk dan menyesap kopi ini terdapat 2 buah meja besar panjang dari kayu yang berderet di sebelah kanan, corak jejak kambium khas kayu berpadu dengan cahaya kuning redup lampu ini membuat suasana Classic dan modern ngeblend dengan halus.

Masih ada lagi, yaitu tentang peredam suara. Suara dari luar nyaris tak bergema di dalam, hanya ada suara cekikian saya dan teman teman blogger semarang yang sedang ngobrol merencanakan sesuatu demi hajat hidup blogger lokal.

Cara menikmati kopi ala Barista Anisa

Anisa, mencontohkan cara menikmati kopi Anniversary Blend bersama espresso brownie
"Ngetest kopi? ya diputer, dijilat, dicelup, lalu disesep deh!" Batin saya. Mungkin saya bakal langsung diuppercut atau right cross dengan penuh perasaan oleh Anisa, barista starbucks. Karena menurutnya ngopi pahit itu ada caranya supaya lebih nikmat. Begini caranya :
  1. Smelling, Pertama-tama kita baui aroma kopinya."ambunen" kalau kata mas pepeng klinik kopi ketika dialog dengan Rangga di AADC2. Jenis kopi juga bisa dibedakan dari aromanya. Mana kopi asli dan mana kopi kolak.
  2. Slurping, Langsung disruput saja, sampai bunyi "srutuuuup ah!". Jangan langsung telan, tapi ratakan di mulut sampai ke langit langit mulut dan nikmati rasanya.
  3. Describing, Kita diajak mendiskripsikan rasa kopi, apa saja campurannya,kita rasakan.
  4. Pairing, Istilah jawanya "Surungan", nah surungan kita dikasih espresso brownie yang rasanya manis legit supaya tidak terlau pahit dan memabukkan.
Coffee Anniversary Blend + espresso brownie

Lalu bagi yang anti kopi bagaimana?

Iced Shaken Hibiscus with Pomegranate Pearls
Demi memanjakan pengunjung, supaya lebih betah dan bagaikan rumah sendiri, Kini Starbuck menyediakan teh bernama Teavana yang baru diluncurkan tanggal 7 September 2016. Teavana ini punya 4 varian, yaitu Earl Gray, Chai Tea, English Breakfast dan Mint Citrus. Namun kemarin kami diajak mencicipi Es teh aloe vera dan Iced Shaken Hibiscus with Pomegranate Pearls. Saya lebih suka pomegranate yang berwarna merah dengan jelly seperti telur kodok berwarna merah yang kenyal manis. Oh ya, info dari pramusajinya, tidak ada teh anget atau panas, adanya es teh. Selain kopi dan teh, masih ada lusinan roti Autumn Beverage untuk dicicip seperti Cinnamon Roll, Choco Croissant, dan Tuna Pie.
Chiko Jeriko versi Gunungpati, Tidak sengaja ketemu di Starbuck
Anyway, sebagai orang gunung yang jarang ngopi di mall, Saya suka dengan konsep dan design barunya starbucks ini. "terasa cozy dan homy" Persis seperti kata mba Nadia. Sayangnya, kemarin belum sempat mencoba seperti apa kencangnya Wi-Fi di Starbuck. Kapan-kapan bisa mampir lagi, cocok untuk dijadikan tempat ketemu relasi, ngadem atau kopdar dengan teman teman.

You Might Also Like

19 komentar

  1. Haha...haduuuh, kena jebakan betmen aku, kiraain Chiko Jericho beneran ternyata KW :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. bhahaha... aku juga ketipu diriku sendiri, saking senengnya lihat foto itu

      Delete
  2. Untung gak disuruh nunggu depan pintu mall ya, Slams

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, bhahahaha
      hanya lingkaran loenpia yang tahu soal nunggu depan pintu dan waktu 3o menit ini.

      Delete
  3. klo di semarang ga pake antri antri ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Antri juga sih kalau rame,tapi gak sampai nunggu 30 menit di depan pagar:)

      Delete
  4. aku suka banget tuh chocolate croissant yang diatas itu slam :D enaks lumer
    mungkin karena aku belom bisa bikin croissant
    kalau udah bisa enakan bawa sendiri kali ya :p

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. Mau nengah yo entuk... Meh minggir yo gak papa. Asal ojo ngadangi dalan wae

      Delete
  6. Gak kuat ngopi :) gak kuat harganya juga hahaha

    ReplyDelete
  7. mampir aja mba nongkron, beli roti...
    bilang aja "koncone slam"

    ReplyDelete
  8. Waah penak iki ngopi nang kene koyoke Mas. Manis sih #eh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kopi di mana mana.. mah pahit mas..
      yang manis itu "kuma" dan roti satu nampannya

      Delete
  9. Aku ngak suka ngopi tapi suka nongkrong di starbuck, pilihan minum nya lumayan ada yang aku suka selain kopi

    ReplyDelete
  10. Salam kenal, kalo nda salah kita sempat sedikit ngobrol di awal acara ya *semoga bener ingatanku, kalo salah tolong dimaapkeun
    Sebelum gabung di gandjel rel aku sempet mampir di loenpia.net, pingin gabung tapi ragu krn update blog terakhirnya th 2015. Masih aktifkah komunitas loenpia mas? Ada temen bloger cowok yg blum gabung komunitas, tapi nda mungkin gabung gandjel rel kan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, untuk blog dan milisnya hiatus, tapi masih aktif kok.
      sekarang lebih ke kegiatan dan diskusi via whatsapp.
      kalau mau gabung langsung email ke semarangan@googlegroups.com aja mba..
      sekalian bikin perkenalan yang menarik

      Delete

Followers