Terapi Cedera Angkel di Kolam Renang

Wednesday, March 30, 2016

"kowe saiki kok tunteng (hitam legam), slam?"

"hih.. kok tambah ireng dik"

"cah iki thoooo, irenge jian!"

Pujian itu saya amini dan saya balas dengan senyuman. Mulai dari istri, kakak perempuanku, dan teman-teman kantor bilang "tunteng". Alhamdulilah tho, berarti saya sempat putih bersih, lebih tepatnya kuning langsat. Gak percaya? *cincing celana*

Selama dua bulan ini saya rutin renang tiap akhir pekan. Tujuannya bukan menghitamkan kulit tetapi untuk recovery angkel kiri yang masih terasa sakit bila digunakan untuk melompat. Melompat ya? otomatis basket dan aktifitas melompat saya liburkan dulu. Demi kesembuhan, saya pun belajar gerakan renang yang cocok untuk penyembuhan dari pelatih renang untuk terapi. Pokoknya biar sehat. Kulit gelap eksotis adalah bonusnya.

Baca juga artikel sebelumnya Terapi cedera lutut di kolam renang,

Renang mampu menambah kekuatan, kebugaran, dan stamina secara bersamaan.Tidak seperti lari, bakset atau olahraga lainnya yang sangat membebani tubuh bagian bawah. Renang menargetkan hampir setiap otot dalam tubuh pada waktu yang sama. Jantung juga memompa lebih banyak darah, paru-paru bekerja lebih keras saat Anda bernapas dan melatih otot bergerak lainnya, seperti otot bisep, trisep, paha dan otot betis. Sedikit catatan untuk terapi, yaitu tidak perlu terlalu keras dan ngoyo cukup santai dengan gerakan yang tepat.

Gerakan Terapi Angkel
Dasar gerakan untuk terapi adalah gaya dada (katak) namun difokuskan pada pergelangan kaki. Dapat dilakukan dipinggir kolam atau sambil berenang. Rapatkan paha, tekuk kaki sampai tungkai menempel di patat lalu buka secara memutar sampai lurus kembali. Ingat! paha harus tetap rapat jangan dibuka, bisa pakai swim buoy yang terbuat dari gabus bentuknya seperti angka 8 untuk membantu paha tetap rapat. lakukan gerakan tersebut sampai proyek hambalang selesai #eh sampai angkel membaik.

Seberapa sering waktu untuk renang?
Saya renang sekali seminggu di akhir pekan (efek jadwal mburuh senin sampai jumat). Durasinya 60-120 menit sampai capek atau angkat pantat sebelum air kolam mendidih. Sesuaikan saja dengan kemampuan dan ketahanan. 15-60 menit sudah cukup.

TIPS
1. Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum nyebur ke kolam, minimal sampai berkeringat supaya meminimalisir kram otot.
2. Setelah makan jangan langsung berenang, tunggu minimal 2-3 jam. Kalau renang pagi saya tidak makan, makan setelah berenang akan semakin lahap dan nikmat.
3. Minum banyak air sebelum dan sesudah berenang untuk menghindari dehidrasi, buat penglaris bakul minuman.
4. Pakai baju dan peralatan  renang yang nyaman, yang cocok dan pas. gak usah pake tabung dan snorkle segala.
5. Tunggu artikel selanjutnya

Bonus Video, Dengarkan saja suara kecipak airnya dan bayangkan "PYARRR"

You Might Also Like

4 komentar

  1. jadi kamu bisa berenang berapa meter Slams?
    udah bisa menyeberangi selat Sunda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. paling kuatnya cuma 2 km daeng, kalau menyeberang ke hatimu kayanya sudah bisa daeng..

      Delete
  2. pengen berenang gara2 lihat fotomu slam :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. berenang di mana?
      awas jangan berenang di empang tetangga

      Delete

Followers