Ngobrolin Tips Liburan, Risiko dan Asuransi Perjalanan Bersama Sun Life

Thursday, September 15, 2016


"Bun, Aku ke  Andong. Nanti kalau jam 12 belum SMS, kamu lapor ke Basecamp Yak. Naik sendiri!" Isi pesan singkat saya kepada istri sebelum melangkahkan kaki melewati gapura dan sebelum signal seluler hilang. Pagi itu saya mendaki gunung Andong sendirian. "Mbahmu kuwi" Balasnya Singkat namun bernada khawatir. Jika waktu itu saya punya Asuransi perjalanan, mungkin saya akan lebih tenang.

Liburan, piknik, mendaki, canyoning, playon di gunung, semuanya memiliki risiko yang mengancam keselamatan jiwa, badan sakit, luka, belum lagi ditambah duit habis yang mengancam bobolnya keuangan setelah perjalanan. Oleh karenanya Sun Life Indonesia mengundang para blogger untuk tahu lebih banyak mengenai tips & trik ketika merencanakan liburan dengan menghadirkan 2 orang travel blogger wanita. Begini Ceritanya!

(2016/08/28) Bertempat di The Papandayan Room Hotel Horison Semarang, Seminar Fun Talkshow bertajuk "Wujudkan Liburan terbaikmu!” ini diisi oleh mbak Donna Imelda, Seorang dosen, travel writer dan co-founder Indonesia Corners, berbagi pengalalaman bagaimana mensiasati perjalanan dari segi perencanaan, persiapan dan pembiayaan. Sedangkan Muna Sungkar, seorang dosen, mom traveller, blogger dan penulis ini lebih condong membahas bagaimana mensiasati ketika travellig bersama keluarga.

Sun Life Bright Advisor

Acara dibuka oleh Ahmad Emir Farabi (fabi) sebagai perwakilan dari PT. Sun Life Financial Indonesia. Sayangnya saya ketinggalan materi, karena masih berada di luar. Secara garis besar, Mas Fabi memperkenalkan situs bright advisor. Di sini Kita bisa mendapatkan banyak informasi tentang asuransi, misalnya asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, dan perencanaan keuangan. Yang paling bagus adalah kita bisa meminta saran, bertanya tentang asuransi apa saja yang cocok untuk kebutuhan kita. Website ini gratis dan tidak harus menjadi nasabah Sun Life, namun harus register terlebih dahulu.

Liburan tenang versi mbak Donna

Donna Imelda, Berbagi tips perjalanan Aman (dok. pri)
Sesi kedua dilanjutkan Mbak Ir Donna Imelda. Kali ini karena memang ingatan yang sudah bebal, hanya sedikit yang bisa saya ingat sambil makan pangsit dan roti. Dia memberikan tips dan trik travelling mulai dari perencanaan, pembiayaan, waktu, hingga tujuan wisata supaya keuangan tidak jebol dan kita tetap bisa menikmati perjalanan dengan tenang.

"Asuransi perjalanan merupakan bagian terpenting karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan perjalanan kita nanti" Ujar Donna, dia menekankan betapa pentingnya asuransi perjalanan, membuat kita lebih tenang apabila selama perjalanan mengalami kecelakaan, sakit, pembatalan atau delay selama perjalanan.

Sedikit tips penulisan perjalanan dari Donna, "Buat draft tulisan kita selama diperjalanan, bahkan tweet kita juga bisa dijadikan draft. Tulis secepatnya di blog, jangan sampai kelamaan dan feelnya ilang. Apalagi jika perjalanan tersebut merupakan undangan, jangan terlalu lama ditulis" Tegasnya dengan pengucapan yang cepat. Dia juga sering menyegarkan ingatannya dengan melihat kembali foto-foto selama perjalanan. "Bahkan jam tangan pun saya foto, untuk mengingat waktu" Tambahnya menghangatkan suasana, sebelum Fuad Fu open mic mengocok perut seisi Papandayan.

Tips & Trik Liburan bersama Keluarga Ala Muna Sungkar

Muna Sungkar, Mom Traveler (dok. pri)
Oh, iya, ternyata 50% blogger yang hadir adalah perempuan, dan 70% sudah berkeluarga, bahkan ada yang sedang menyusui anaknya di sela acara berlangsung. Wajar saja, Liburan dari kacamata seorang Muna sangat diperlukan. "Tap...tap...tap...tap," Muna, mom traveler yang hamil besar ini dengan santai berjalan ke depan.

Materi yang disampaikan Muna tidak jauh berbeda dengan Donna, namun dia lebih kepada bagaimana mensiasati betapa ribetnya ketika liburan bersama keluarga, suami, dan anak kadang bisa jadi masalah besar selama liburan. Namun, justru pada masa inilah saatnya kita menciptakan memori indah sebelum waktu anak-anak kita tersita dengan kesibukan mereka bersama teman, sekolah, bahkan gadget.

Betapa uletnya Ibu satu ini, dia biasa merencanakan perjalanan 2-3 bulan sebelumnya, mencari promo tiket untuk mengirit dana, sampai-sampai survey harga tiket dari berbagai maskapai. "Iya, Cewek emang gitu" Batin saya, seperti istri saya, pakai baju apa, sepatu yang mana, tas yang warna apa saja sudah direncanakan jauh hari sebelumnya.

Liburan bersama keluarga seharusnya mampu menyegarkan suasana dan mendekatkan kembali hubungan kekeluargaan, maka komunikasi suami istri harus tetap terjaga selama perjalanan. Jika ada masalah, segera diskusikan. Untuk memancing anak agar antusias dengan rencana liburan keluarga adalah dengan menceritakan agenda tujuan liburan kita sehari sebelum keberangkatan. Intinya komunikasi jika sudah berkeluarga.

Nah, kira kira itulah intisari yang mampu saya ingat dalam ingatan yang mulai bebal dan sedikit pikun ini. Tips tips menarik jika kamu ingin melakukan perjalanan supaya lebih aman dengan asuransi dan menyenangkan, baik sendiri, berkelompok atau yang eksklusif yaitu bersama keluarga kita.

You Might Also Like

3 komentar

  1. Makasih liputannya mas. Moga2 jd lebih semangat merencanakan liburan ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, sudah ada rencana 2 tahun ke depan untuk ngajak piknik menapaki awan bareng si kecil

      Delete
  2. Hai mbak donna, hai kak muna ... lambai2 tangan :)

    ReplyDelete

Followers