KOBER Creative Writing Loenpia.net

Wednesday, April 28, 2010


Kenangan itu abadi...
Sejauh apapun kaki kita melangkah...
Kenangan itu akan selalu ada...

Seperti kata Om sukawi di KOpdar BERmutu kemarin (24/4/2010):
"tulisan itu abadi, lisan itu fana... "
Jadi aku akan menuliskan kenangan itu supaya tetap terukir abadi sepanjang masa.

Hanya dengan menulis diblog, buku dan media lain, kita sudah mencatatkan sebuah sejarah. Seperti Tulisan purba di dinding goa, Sotasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular, Karya Sastra dari Kahlil Gibran dan Shakespeare atau Kitab Suci.
Semuanya tercatat, bermanfaat dan dijadikan sebagai bukti sejarah serta pedoman bagi generasi penerusnya.

Sabtu kemarin (24/4) telah dilaksanakan KOBER (kopdar bermutu) di kediaman Pak DP tentang creative writing dengan pembicara Tunggal Om Sukawi, beliau adalah salah satu dedengkot Loenpia.net merangkap sebagai dosen  Teknik Arsitektur UNDIP. Tulisannya sering dimuat di surat kabar nasional.

Review KOBER Nida Fauziah di Loenpia.net

Review ditulis Oleh Nida Fauziah S di Loenpia.net

Kata Seno Gumira Ajidarma, menulis adalah cara untuk berbicara, berkata, menyapa, dan menyentuh orang lain, entah dimana. Bahwa setiap orang mampu menulis, iya. Memang betul, tapi mempunyai kemauan untuk menulis, itu yang sulit.

Tema KOpdar BERmutu (KOBER) kedua, Sabtu (24/4) kemarin adalah Tips Menulis di Media Massa. Awalnya, acara ini dijadwalkan ada tiga sesi untuk tiga pembicara yang berbeda. Berhubung dua rekan berhalangan jadi cuma menyisakan Om Sukawi yang jadi pemateri tunggal. Om Sukawi adalah salah satu sesepuh Loenpianers juga dosen Teknik Arsitektur UNDIP yang kebetulan tulisannya sering sekali dimuat di media cetak lokal maupun nasional. (kemarin juga dibawain arsip tulisannya. Tebel banget!! –”)

Kenapa mengangkat tema menulis? Tanpa disadari, blogger seperti kita juga termasuk penulis. Blogger menuliskan apa saja untuk kemudian diposting ke blog masing-masing. Tapi kebanyakan tulisan yang dibuat masih terbatas untuk konsumsi umum.

Om Sukawi menuturkan, awal dirinya menulis ke media pada tahun 2005, diakuinya motivasi menulis waktu itu hanya untuk menambah penghasilan. Pertama kali menulis pun dirasakannya sangat sulit. Tapi karena HARUS dan sedikit dipaksakan, tulisan itu pun jadi juga. Dan butuh waktu 5 kali bagi beliau agar tulisannya bisa dimuat di media cetak. Kuncinya adalah tidak takut gagal, menulis sesuai spesifikasi, kemauan yang keras, dan menulis dengan hati.

Lantas, apa kiat menembus media lainnya?

1. Konsisten dan fokus. (Menulis sesuai passion atau spesialisasi kita, misal kita menaruh minat dengan lingkungan, maka lebih baik tulisan kita membahas tentang kerusakan lingkungan, dsb saja).
2. Konsisten mengirimkan satu tema ke satu media. (Untuk hindari pemuatan ganda).
3. Tema aktual (Menyangkut kepentingan publik yang sedang in).
4. Judul eye-catching.
5. Membaca gaya bahasa, aturan yang dipakai oleh media cetak, dsb.
6. Rajin berlatih. (Untuk memperbanyak jam terbang).
7. Perbanyak perbendaharaan kosakata.
8. Pengarsipan yang baik. (Tulisan yang sudah pernah atau gagal dimuat, jangan langsung dibuang. Arsip dengan baik. Karena bisa bermanfaat dikemudian hari).

Dimaksudkan, agar setelah ini. Loenpianers pun jadi lebih termotivasi aktif menulis di media. Agar pemikiran yang dimiliki mampu dituangkan dalam tulisan dan bermanfaat bagi khalayak umum.

Special Thanks to : Pak DP dan keluarga, Om Sukawi, rekan-rekan Loenpianers semua, baik yang berhalangan hadir, hadir langsung, juga via Skype (Mas Ullie – Jakarta, juga Mbak Titut dan Gita – Australia)


Ada beberapa point yang dapat diserap oleh otak slam yang setara pentium 12 ini *kalo gak lupa diupgrade*
1. Buatlah judul yang menarik, misal "Suster Ngesot kecemplung Kali Garang!!" atau "Indonesia Juara Sepakbola Dunia" *yang kedua mungkin gak ya?*
seperti postingan yang lalu, pertama pakai judul  "Nikmatnya Sariawan" dirasa kurang nonjok (baca=menarik) terus slam ganti jadi "Menikmati Perihnya Sariawan". Ternyata postingan itu jadi rekor PageView terlaris sepanjang masa di hari itu, tembus 300 pageview.
2. Menulis itu sulit, kadang-kadang ketika dibanjiri ide malah tidak sempat menulis, tapi ketika sempat untuk nulis, idenya sudah hilang. Sedikit tips buat sobat semua : bila sedang kebanjiran ide, tulis saja judul atau garis besarnya saja. Dan ketika sudah ada waktu, tinggal melanjutkan saja.

Semua foto diambil dari milist hehehe

[om sukawi]

[korlap  Nida - om Sukawi - mas veveng escoret]

[Lontong Ayam... pengen makan lagi]

Eniweii,.... terimaksih untuk KOBER kali ini, banyak sekali ilmu yang diperoleh
Terimakasih buat om Sukawi materinya manthap...*eh fotonya om kawi di koran mirip cewek lho, sampe pangling*
Terimakasih untuk Korlap kita Nida Fauziah Supriatna  yang sudah berrepot-repot ria.
Terimaksih buat Pak DP atas tempatnya yang nyaman, dan Lontong ayamnya yang lezat *nyesel aku gak nambah lagi pak!!*
Terimaksih buat para tukang loenpia yang hadir dan sudah mensuport KOBER April ini dan sukses untuk KOBER selanjutnya.

You Might Also Like

21 komentar

  1. baru kali ini aku koment di blogmu..hahahha

    kerennn

    ReplyDelete
  2. di loenpia kl gak nambah gak afdol slammmm LOL

    ReplyDelete
  3. asyik dunk kober...nya dapat tambahan ilmu........trims...telah bagi-bagi ilmunya .....

    ReplyDelete
  4. pasti asyik nih acaranya, sangat bermanfaat n penuh makna.

    ReplyDelete
  5. lihat lontong ayamnya jadi laper nih....
    kirim kesini a'

    ReplyDelete
  6. @pepeng : welcome to my blog mas peng
    @didut : gak bolehh malu malu ya mas
    @fajar : sama sama mas
    @sda : pastinya mba
    @narti : heheh bikin sendiri!!! malah aku yg mau minta

    ReplyDelete
  7. saya cuma plototin makanan itu mas, blm makan soalnya nih,lapeeerrr....


    saya ijin copy artikel ini..

    ReplyDelete
  8. wooow.. serunya.... muanntab bro........

    ReplyDelete
  9. @siroel : yah dicopy? jangan lupa sumbernya ya
    @nanlimo : mantab suratab

    ReplyDelete
  10. seru yah bs kober ^^
    makanannya menggiurkan :D

    ReplyDelete
  11. acara yang asik keliatannya

    apalagi makanan ya..

    *lapar mode*

    ReplyDelete
  12. wah menarik tuh acaranya, bisa buat tambahan ilmu menulis

    ReplyDelete
  13. Mlaku-mlaku ki mas....
    Nambah silaturahim...

    Salam, :D

    ReplyDelete
  14. koq hidangannya nggak pake lumpia yah slam??

    lbh ngena kali klo ada ituh.. :D :D :D
    hihihihi

    ReplyDelete
  15. bener semua tuh apa yg dikatakan si oom. menulis itu butuh ketekunan utk bisa berhasil. btw, tuh lontong menggoda iman deh.

    ReplyDelete
  16. mantap KOPBER nya mnatap makananannya aku sih terutama makanannya sob karena aku doyan makan wk wk wk

    ReplyDelete
  17. Wah...enak nih sudah kopdaran sama temen2 apalagi dapat wejangan dari pakar...!! selamat deh...

    Eh...harga cangkul 5 rb biaya kirimnya 100 rb, wah..mending bikin sendiri tuh...he..he. Nanti deh...kalau saya ke Semarang baru bisa ambil cangkulnya, tapi gratis khan..? he..he

    ReplyDelete
  18. apek.... apek.... setuju tok. tetep lanjutkan

    ReplyDelete
  19. Lagi-lagi dua KOBER terlewati dan berbuah 'getun'

    ReplyDelete
  20. Muantab!!!sayang tidak bisa datang karena jarak Jakarta-Semarang yang jauh

    ReplyDelete

Followers