Mempelajari Bahasa Anak Balita, Dino-dino, odong-odong

Monday, November 12, 2018

Odong-odong, Dino Dino, Ngene iki Yah

Fatih: "Yaaaah... anyi odong-odong" (yah, nyanyi odong-odong) Anaknya sudah ngacungke remote TV dan remote DVD. Anak ini anteng kalau sudah liat DVD lagu-lagu anak, semacam odong-odong, tukang bakso, kasih ibu, caca-marica, tek-kotek, naik naik puncak gunung dan ABCD. Biasanya ikutan nyanyi dengan bahasa (alien) balita dan joget-joget.

Saya: "Iya, nak sebentar" Cetet (pencet tombol power), cetet (open),  zzzzzzz krek...zzzzzz krek..(suara dvd masuk) Loading... dan mulailah si anak SGM goyang erotis di depan tv.



Ahh.. akrinya bisa tiduran... tapi, 5 menit kemudian...

Fatih: "Yah.. yah.. ngene iki yah..." Anak ini sudah lompat lomat di atas kasur.

Saya: "hmm...? kenapa?" riyip riyip

Fatih: "emoh iki, Yah.. sing ngene iki." sambil mraktekin goyangan tangan melingkar di atas kepala.

Saya: "iya, bentar ya, sabar! ini?" pencet tombol next.

Fatih: "emoh iki yah, sing ngene iki lho" mraktekin goyangan tangan melingkar di atas kepala lagi.

Saya: "hmm... ini? tukang bakso aja ya?" duh, sing ngene iki ki sing mana? mikir keras

Fatih: "dudu kuwi, yaah. Sing ngene iki lhooo" mulai ngegas

Saya: "ini?" Muterlah lagu Mandi pagi, ada air terjun dan anak perempuan nari (semacam) balet.

Fatih: "iii awah sina ata'ai agi, aja eesei-sei. iang embia anak desa andi, di ai jeni uniiii..."

Saya: "owhh.. mandi pagi?  masuk akal juga, nak! NTAP!". Di videonya ada adegan menari dengan tangan melingkar di kepala. Catet nomor 6 Mandi pagi=ngene iki lho. Mari lanjutkan tidurnya.


15 menit kemudian...


Fatih: "Yah, dino dino yah?"

Ayah: "ini?" pencet tombol next. Muncul lagunya Naik odong odong ciptaan Kak Nunuk.

Fatih: "emoh iki, dino dinooo, yaaah" lompat lompat di kasur.

Ayah: "ini?" pencet tombol next lagi, muncul lagunya Mandi Pagi,

Fatih: "emoh emoh, emoh iki, dino dinooo, yaaah" Yhaaa... anaknya mewek.

Ayah: "ini?" pencet tombol next lagi untuk yang ke lima kalinya sambil ngecek, ngurutin daftar lagu di sampul

Fatih: "emohhhh! dino dino, yaaah" sedikit ngegas!

Ayah: "yang mana? ini?" mulai kesel sama ini bocah

Fatih: "iya, dino dino" mulai njoget lompat kasur


"eladalah... jebul pinokio!?"


Ayah: "Nak, ini Pinokio"

Fatih: "Dino-dino" malah meringis

Ayah: "Nak, Pi no ki ooooo" bibirnya dicetain sampe mringis monyong...

Fatih: "Dino-kio" ketawa liat bibir ayahnya monyong

Ayah: "Piiii-Noooo-Kiiiii-ooooo" slow motion

Fatih: "hihihihi...Dino-dio?" ketawanya tambah keras

Ayah: "PiiiiNoooo-Kiiiiiooooo" mulai kesel

Fatih: "hihihihi...tio-tio?" ketawanya makin keras

Pi.... ah sudahlah, kayanya saya dikerjain sama bocah kencur. Percuma diteruskan, sampe pinokio hidungnya dimakan rayap atau jadi kusen pintu pun gak bakal jadi pi-no-ki-o. Plis nak, yang anteng ya, ayah tidur nih, badan njarem kabeh.

15 menit kemudian atau 900 detik kemudian, atau 5 lagu selanjutnya


"Yaahh.. Asidi yah..."

Ya Tuhan, asidi itu apa? nomor berapa? ujian apa lagi ini? "jalan-jalan aja yuk"

You Might Also Like

7 komentar

  1. Anak kalau ke ayahnya memang banyak maunya, karena si anak biasanya ngerti ayah akan nurutin maunya anak. Kalau ke ibunya sih kebanyakan nurut, klo gak nurut bakal dipelototin 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah mbaknya suka melototin yak...
      soalnya yang sering ngajak jalan jalan sama main main bapaknya, ibunya kalau mau tidur aja

      Delete
  2. Wkwk bahasa planet bocah memang misteri Ilahi, dulu omongan Alde yang ngerti hanya kakaknya, sesama balita..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi gitu ya...
      ini bapak sama ibunya juga kadang roaming...

      Delete
  3. Ah bahkan postingan Slam udah masuk kategori parenting hahahaha.

    ReplyDelete
  4. Aku wes mulai ngrasake ngono iku Mas, esih babling, mbingungi...wkwk berasa dukun..

    ReplyDelete

Followers