Pengalaman Pesan taksi via Aplikasi My Blue Bird

Thursday, June 30, 2016

 
Sebulan belakangan ini saya jadi sering memesan taksi Bluebird untuk antar jemput istri dari rumah ke rumah sakit dan sebaliknya. Kenapa pakai Bluebird? alasan utamanya karena bookingan mobil di Gunungpati seperti mengendarai kuda jingkrak, baik mobil dan supirnya. Jika dipaksakan, bisa-bisa anak saya jebrol di jalan.

Memesan bluebird kini makin mudah, cepat dan transparan dengan adanya aplikasi My Blue Bird di android. Seperti kemarin ketika mau pulang dari RS Banyumanik, saya buka aplikasi, tentukan tempat pick-up (penjemputan), tentukan tempat drop-off, kemudian secara otomatis muncul estimasi biayanya, tinggal booking dan tunggu supir datang. Tidak ada 1 menit sudah dapat supir dan nomor taksinya.

"saya sudah di depan lobi" telpon dari pak supir dengan suara yang ramah.

"alus owk, gak ndogrek ndogrek, AC-nya juga adem banget sampai tak minta matiin" komentar istri saya sesampainya di rumah.

Pemberitahuan via email, ketika sampai tujuan
Seminggu kemudian saya kembali order Bluebird untuk kontrol dari Gunungpati ke Banyumanik jam 6 pagi. Saya sengaja memesan 1 hari sebelumnya, anehnya tidak ada notifikasi supir yang nyangkut di aplikasi dan taksi tidak kunjung datang. Saya sedikit khawatir, misalkan tidak dapat taksi dan harus menyewa mobil Gunungpati yang ndogrek, jahitan bekas operasi caesar istri saya bisa lepas semua, tensi makin naik dan asi gak mau keluar. Akhirnya saya telpon call center Blue Bird 024-6701234.

"saya memesan via aplikasi My Blue Bird, tapi sampai sekarang belum dapat taksi ya?" tanya saya di telpon datar.

"maaf bapak, untuk taksinya akan dicarikan 20 menit sebelum keberangakatan" jawabnya singkat, tidak ada 1 menit telpon ditutup.

Benar, 10 menit sebelum jam booking, supirnya menelpon meminta ancer-ancer lokasi penjemputan. Selamatlah perut istri saya. "pelan pelan saja, ya pak" wejangan saya kepada pak sopir yang lumayan gempal.

Kekecewaan juga pernah saya alami ketika memakai My Blue Bird. Kali ini saya memesan ke luar kota, dari Gunungpati ke Boyolali jam 10 pagi. Saya pikir bisa memesan 1 jam sebelum keberangkatan seperti yang dikatakan Call center tadi "akan dicarikan taksi 20 menit sebelum keberangaktan". Namun sampai lewat 20 menit dari jam booking tidak ada taksi yang nyangkut, bahkan 2 kali pesanan pun kena cancel dari aplikasi. Kemudian saya booking dengan tempat pick-up berbeda dari Ungaran - Boyolali, tetap saja tidak ada yang nyangkut. Istri sudah muring-muring, kepanasan katanya.


Akhirnya saya booking via telpon, nama saya ini, telpon ini, dan jemput di sini tanpa menyebutkan tempat tujuan. Wallaaaa! 5 menit menunggu langsung dapat taksi. Istri diam, anak adem, mertua gak jadi naik darah, dan semua senang! tralala lala lala... tralala lalalalala.

Saya jadi berasumsi kenapa order saya dicancel? Apaka karena lokasi pick-up di Gunungpati dan dirasa terlampau jauh? Apa karena drop-off di luar kota, jadi supirnya pada gak mau dan dicancel? atau sedang ada trouble di aplikasi My Blue Bird? hmmmm...  tips dari saya, bila kondisi urgent pesanlah lewat telpon.

Anyway, boleh saya bilang My Bue Bird cukup memudahkan dalam order taksi, khususnya di perkotaan semarang dan wilayah Ungaran yang dekat dengan pool taksinya. Saya maklum, sulit mendapatkan taksi jika lokasi penjemputan cukup jauh seperti di Camp Mawar Gunung Ungaran atau Kebun Teh medini, bukan?

You Might Also Like

7 komentar

  1. Lebih praktis ya mas, ga perlu pakai pulsa juga. Orang sekarang kan seringnya punya paket data tapi ndak punya pulsa huehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih praktis kalau internet lancar, kalau di blank spot sepert RS banyumanik kemarin aku belain keluar RS, turun ke jalan buat nyari sinyal.
      enaknya lagi bisa mantau sudah sampai mana lewat gps

      Delete
  2. Kalau pengalaman saya baik-baik saja sih sama bluebird.
    Oh ya pada suka game poker online? atau poker facebook capsa cek aja pokertogelmania.com

    ReplyDelete
  3. tempat kerjaku juga langganan blue bird, bayarnya pake voucher. punya banyak cerita sih dari bapak-bapak drivernya malah sampai ada yg curhat segala :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. bagi vouchernya dan...
      kalau sudah dapet taxinya sih enak, belum ada pengalaman gak bagus.
      cuma kalau pas hunting mobil saja

      Delete
  4. Sayangnya nang kene gak nok taksi haha... Mbok yo nemen temen, naik taksi sampe jahitan operasi lepas, iku mobil ta jaran kepang wkwkwk.. sebenere aku juga pengen pake aplikasi online kayak gitu, pernah install gojek, yo tak hapus maneh lah, wong nang mojoagung gak ada gojek wkwkkww

    ReplyDelete
    Replies
    1. bhahaha gojek belum sampai ke pelosok. mungkin nanti bisa langganan sama ojek terdekat

      Delete

Followers