Long Weekend, Jadi Pengen Ke Batam

Monday, May 09, 2016

Long Long Weekend Kemarin, Kamu liburan kemana?

Jadi begini, sudah sejak lama saya kepingin main ke Batam, kira kira sejak jaman SBY menelurkan album pertamanya. Mengapa pengen ke Batam? Ini semua gara-gara Bustail, teman karib saya sejak jaman kami bercelana pendek biru di SMP 24 Semarang. Iya… salahkan dia! Karena setelah lulus STM dia merantau ke Batam tanpa kabar berita kemudian pamer foto dengan background Jembatan Barelang. Kan Jahat!

Waktu itu, mempunyai gelar “merantau” itu sudah keren banget, kasta naik satu tingkat. Misalkan dulu tujuannnya untuk mencari jati diri, sekarang jadi “jelong-jelong” bahasa gaulnya anak muda Boyolali. Bedanya, sekarang kalau jalan jalan harus mikir ulang (lirik istri). Alasan lainnya adalah pengen beli hape murah lalu dijual lagi hihihi… perbedaan harga di sana kan lumayan.

3 Destinasi Wisata di Batam Pilihan saya

Saya tidak akan maruk untuk mengunjungi semua tempat wisatanya, alasannya adalah keterbatasan waktu dan tentunya dana yang mepet. Destinasi utama yang wajib dikunjungi adalah icon kota Batam yaitu Jembatan Barelang, napak tilas sejarah teman karib saya. Saya akan foto foto di sisi jembatan sembari menunggu jembatan sepi (kalau bisa), dilanjutkan menikmati suasana pantai untuk saya pamerkan ke Bustail. “I was here” ditambah caption “kapan nikah?” lengkap sudah bhahaha…skak! Dari sekian banyaknya tempat wisata yang bagus di Batam, berikut 3 destinasi pilihan saya;



1. Foto di Jembatan Barelang
Nama Barelang diambil dari nama tiga tempat, yaitu Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan ini dibangun pada tahun 1992 dan direncanakan oleh Bapak Habibie. Fungsinya sangat penting dalam meningkatkan perekonomian dan industri yaitu untuk menghubungkan antar pulau, seperti Pulau Nipah, Pulau Tonton, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang. Tak ayal, namanya juga Icon kota, berasa belum ke Batam kalau belum foto dengan background Jembatan Barelang. See you soon



2. Main Ke Pantai
Selain Anak gunung, saya juga mencintai pantai. Jadi, objek wisata bahari seperti Pantai Nongsa, Pantai Marina, Pantai Sekilak, Pantai Melur jangan sampai kelewatan. Namun lagi lagi karena keterbatasan waktu, mungkin saya akan pilih Pantai Melur saja. Puja kerang ajaib, Pantai ini mempunyai jarak pandang yang luas, air yang jernih, dan hamparan pasir putih yang luas. Selain itu Pantai Melur juga dikelilingi oleh pepohohan hijau yang eksotis dan mempunyai karakteristik ombak yang tenang.

3. Belanja Murah
“Kita kulakan hape murah di Batam, terus dijual lagi, kan lumayan buat tambah beli susu” Ide brilian dari istri saya.

Iya, harga barang elektronik di Batam lebih murah daripada di Jawa, jadi jangan heran kalau jumlah pusat perbelanjangan (emol) juga lebih banyak daripada di Semarang. Salah satunya yang terbesar dan terlengkap ialah Lucky Plaza yang terletak di dekat Nagoya Hill. Ada banyak sekali penjual ponsel dan alat elektronik di sana. Tidak hanya ponsel, beragam jenis barang seperti perlengkapan sehari-hari, barang fashion, elektronik, dan sebagainya tumpah di sana. Pastikan istri kamu gandeng erat-erat ya, jangan sampe lepas. Perekonomian Negara bisa kacau kalau sampai kalap.

Kuliner Khas Batam

Banyak sekali kuliner yang pengen saya cicipi, Salah satunya ialah Gong-gong yang merupakan siput laut berbentuk seperti keong. Biasanya Gong-gong dioleh dengan cara ditumis maupun direbus dengan beragam bumbu dan rempah. Makanan khas ini bisa diperoleh hampir di seluruh warung seafood. Selain itu, saya juga pengen mencincip kue bingka bakar. Kue ini juga bisa dipilih sebagai buah tangan. Saya juga penasaran dengan mi lendir, kaya apa rasanya ya?

Kapan Waktu paling pas ke Batam?

Waktu yang tepat buat saya adalah ketika libur panjang, namanya juga buruh. Seperti bulan mei ini, ada libur 4 hari berturut turut, bulan juli ketika libur panjang lebaran, dan pertengahan bulan desember nanti. Kalau waktu yang tepat, seperti pas acara tahunan Barelang Bridge International Marathon bulan 19 November nanti, atau pas ada event budaya. namun sepertiya susah untuk menyesuaikan dengan jadwalnya.

Transportasi ke Batam, naik apa?

Urusan transportasi, sepertinya lebih bijak jika saya naik pesawat terbang, karena jalan darat dan laut memakan waktu yang lebih lama, sedangkan waktu liburan saya pendek 3-4 hari saja. Naik armada langit juga lebih efektif dan menghemat waktu, cukup 2 jam saja karena sudah ada jalur langsung dari Semarang ke Batam lho. Oh iya, kabarnya taksi di Batam tidak memasang argo, jadi perlu nego biaya dahulu dan jangan lupa ditawar.

Tempat menginap murah di Batam

Dulu waktu doyan ngelayap seperti orang hilang, tidur di POM bensin tidak jadi persoalan demi asas pengiritan. Namun bila sudah berkeluarga, bila ingin rumah tangga tetap rukun, mencari tempat menginap itu hukumnya wajib. Tapi jangan khawatir, banyak sekali penginapan/Hotel Murah di Batam. Booking hotelnya di AiryRooms saja, karena selain murah, mewah, cara bookingnya mudah, hotel AiryRooms fasilitasnya juga oke. Harga 200ribuan juga ada lho. Tips dari saya, cari hotel yang dekat dengan tempat wisata tadi, jadi bisa irit transport.

Piknik ke Batam-nya nanti saja kalau si kecil sudah lahir, sekarang piknik ke rumah mertua dulu hehehe. Selamat long weekend, jangan lupa pikniknya yang jauh.

You Might Also Like

10 komentar

  1. Wahhh kudu dolan neng Batam meneh ki aku...ndhisik mung tekan Jembatan Barelang tok...xixixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. lho, kok cuma ke barelang tok mba?

      gak incip incip kuliner dan pantainya?

      Delete
  2. Replies
    1. nginepnya di mana dan? oh mbiyen merantau juga kok ya?

      Delete
  3. pantainya batam juga keren2 ya slam :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, banyak pantai yang keren di Batam.
      KM dah pernah ke Batam nyin?

      Delete
  4. Saya tertarik sama jembatannya itu mas, keren juga yah, jadi pengen ke batam. tapi belum pernah sama sekali :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga pengen... ini lagi menyusun rencana dan cara kesananya..

      Delete

Followers