Lari pagi di Alun Alun Bung Karno Ungaran

Monday, March 03, 2014

Icon Alun Alun Bung Karno Ungaran
Bangun lebih awal jam 4 pagi, hangatnya selimut masih begitu kuat melilit badan, menahan supaya tetap nyaman dalam pelukannya. Saya mengintip ke luar jendela, nampaknya langit masih begitu gelap! "Ah... matahari di ujung bukit sana sudah menantiku, keluarlah dan siapkan kakimu". Saya bersiap, cuci muka dan mencari kaus kaki yang hilang sebelah.

Langit sudah mulai terang, namun guratan cahaya matahari belum nampak di timur. Tidak ada rencana sebelumnya, hanya terbersit kalau alun-alun Ungaran yang baru sudah bisa dipakai, namanya Alun Alun Bung Karno. 15 menit saya sampai di lokasi, namun sepertinya masih terlalu pagi, belum banyak orang yang datang, mungkin karena ini hari sabtu, bukan hari libur. Jadi saya putuskan untuk menikmati matahari di bukit paling tinggi di kalongan, tak jauh dari kecamatan Ungaran Timur.



Saya telat,  padahal selisih beberapa menit saja, sudah didahului bapak penggarap ladang, dan matahari sudah lumayan meninggi namun kabut tipis masih terpenjara di lembah. Matahari memang tidak bisa menunggu, kita yang harus mengejarnya. Entah mengapa cukup dengan melihat guratan emas cahaya dan merasakan hanganya matahari, bibir saya tertarik naik dan tersenyum, sempat tertawa kecil "bhahaha". memanen hangatnya cahaya dan memetik oksigen di pagi hari itu menjadi sebuah nikmat yang harus disyukuri.


Setelah bertegur sapa dengan matahari pagi di bukit, saya meninggalkan menuju Alun alun Bung karno yang berjarak 5 menit. Jauh beda dengan tadi pagi, alun alun sudah lumayan ramai dengan para orang tua yang jalan santai, ada juga yang berlari kencang, beberapa muda mudi melancarkan modus hanya mondar mandir bergandengan tangan, walaupun beda kegiatan, tapi tujuannya sama yaitu "Menikmati pagi".



Keliling dari lapangan sekitar 200 meter saja, jadi saya putuskan untuk survey lokasi sebelum berlari menggunakan endomondo. Mulai dari kawasan air mancur bertuliskan "Bahaya, tegangan listrik", tulisan "UNGARAN" dengan tinggi 2.5 meter di ujung taman, jalur pejalan kaki di pinggir sungai yang ternyata buntu, masuk wahana skateboard yang sudah setengah jadi, pujasera yang masih kosong mlompong, melewati parkiran, dan gedung serba guna, ditutup dengan mengelilingi lapangan. Total distance cuma 0.93kilometer.
Oke mari lari keliling tak beraturan 10 kali!


Rute lari yang tak beraturan dengan aplikasi Endomondo

Bahagia itu sederhana, seperti menyaksikan semburat emas matahari yang bangun di ujung timur, menyentuh kehangatannya, melukis cahayanya.
Bahagia itu sederhana, seperti memeluk embun yang berderet seperti intan di rumput dan dedaunan.
Bahagia itu sederhana, seperti menikmati otot yang memanas, merasakan bulir bulir keringat yang keluar dari pori pori, mengalir dari ujung kepala dan menetes dari pelipis, hidung dan dagu hingga menyaksikan tiap tetesannya membentur tanah.
Bahagia itu sederhana, mampu menikmati otot yang lelah, berteman dengan badan yang kesakitan setelah berlari di pagi hari.
Bersyukurlah. artinya kita masih sehat, karena tidak semua orang mampu melakukannya #marilari

Alun-alun Bung Karno Ungaran ini sudah 70% jadi lho, sebentar lagi akan menjadi taman umum dan tempat hiburan bagi warga ungaran khususnya. Kita manfaatkan secara maksimal, digunakan sebagaimana mestinya dan jadilah warga yang bertanggung jawab dengan merawat kelestariannya.

#nb Bahagia itu sederhana, masih bisa mendengar tawamu dan melihat senyummu walau sering nyebelin #eaaa

You Might Also Like

13 komentar

  1. Itu kayaknya seru banget lari-lari di daerah yang sekelilingnya masih tampak segar dan jauh dari polusi.. Adeeem :))

    Salam dari Blognya @indrathrw

    ReplyDelete
    Replies
    1. lumayan... tapi kalau siang diatas jam 8.30 tetap panas

      Delete
  2. Lari bikin langsing yak. Mauuuu.... tapi...tapi...

    Heheeeeee males ik.

    ReplyDelete
  3. wihh ... buat reffres otak... suasananya mantaff Gan..

    ReplyDelete
  4. lari pagi kek gini biasanya cuma buat modus nih...
    tempatnya keren eui... walaupun belum 100% jadi, nantinya bisa dijadikan tempat olahraga buat warga setempat.

    ReplyDelete
  5. salam kenal gan
    saya pengujung baru blog ini

    wah tambah semangat tuh lari paginya


    http://goo.gl/ESbt0k

    ReplyDelete
  6. baru tau kl Ungaran ada hurufnya hihihi

    ReplyDelete
  7. Bukit yg paling tinggi di kalongan rutenya mana mas, kalo boleh tau.kalo dari ungaran belok kanan or kiri sebelum kantor kecamatan?makasih.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau dari alun alun ungaran menuju desa kalongan.
      itu belok kiri sebelum kecamatan ungaran timur.
      untuk rutenya sudah saya gambar di sini http://www.slamsr.com/2013/06/track-lari-alternetif-dari-asmara-ungaran.html

      Delete

Followers