Potensi Benteng Purba - Benteng Willem 1

Wednesday, August 21, 2013

Sisi Utara Benteng Willem 1
Tepat Pukul 12:13 Matahari berada tepat di pucuk ubun-ubun, panas sekali. Sepi, yang terdengar dari sisi utara benteng berbentuk bujur sangkar ini hanya lamat lamat percakapan penghuni di lantai 2, sepertinya sedang menikmati suasana lebaran.

"bangunan kuno dekat jalan lingkar ambarawa itu apaan?", Berawal dari rasa penasaran kesumat dari teman saya @intan_sera, akhirnya saya tau kalau bangunan kuno tersebut adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambarawa. Benteng yang berdekatan dengan RSUD Ambarawa ini memang nampak terbengkalai dan menyeramkan. para narapidana pasti berkidig ketika mendengar nama lapas ini. Konon banyak perlakuan yang mengerikan diterima tawanan di penjara ini.

Port Willem 1, Pribumi Ambarawa lebih mengenalnya dengan sebutan Benteng Pendem. Hanya Secuil sejarah yang saya ketahui tentang benteng jaman belanda yang selesai dibangun tahun 1845. Saya rasa benteng ini masih ada hubungan dengan Port Willem 2 yang berada di Ungaran dan Barak Bantir di Sumowono ketika itu.
Dinding blok tengah sisi utara
Bagaimana kondisinya?
saya sempat berkeliling, memeriksa kondisi bangunan kini dan mencari informasi dari petugas parkir lapas, ibu pemilik warung di pojok utara dekat masjid, dan pegawai lapas yang menghuni bangunan sisi utara. Ada rasa menyeramkan ketika memasuki gerbang utara, tapi penghuninya begitu ramah ketika saya ajak berkenalan dan bertanya-tanya tentang benteng yang mereka diami.

Potensi wisata,
Seorang teman di semarang pernah ada yang berwacana "bagaimana kalau benteng dipugar?" karena berpotensi untuk wisata sejarah. Kita lihat saja benteng willem 2 di Ungaran  dan Lawang Sewu yang sudah dipugar karena kondisinya sudah rusak, bentuknya sama sekali sudah berbeda, sisi orisinalitasnya hilang, dinding dan atapnya sudah diganti dengan yang lebih modern. Menurut saya ketika dipugar, nilai sejarahnya malah berkurang dan sudah tidak menarik lagi. Sebaiknya tetap kita rawat dan dijaga supaya bisa bertahan lebih lama, misalpun dipugar harus tetap menjaga keasliannya.

lumut, rumput dan tumbuhan paku memberi kesan tidak dirawat

lubang dan ruang kosong jadi rumah bagi burung

Relief Bata merah yang terkikis jaman

You Might Also Like

8 komentar

  1. ah, slam gak asik, gak ajak2 :|
    *padahal waktu kesana daku masih di kampoung, hahhaa*

    ReplyDelete
    Replies
    1. waha kan udah aku kabari
      ini bareng mba intan, mba evi, nunik, endang juga

      Delete
  2. minal aidin walfaidzin slam
    maapkan barusempet mampir
    eh sekarang makin banyak poto2nya juga nih blog
    susah bedain sama blog sebelah yg punyamu juga haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. hay anyinnn...
      sama sama ya kalau aku banyak khilaf... mohon maaf lahir batin
      iya, blog sebelah jarang update, kalah sama instagram

      Delete
  3. Terlalu banyak heritage yang kurang terawat, kasihan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku juga merawatnya dengan menuliskan dan foto foto om, mau bersih bersih rumput harus lapor ke petugas

      Delete
  4. budaya yang kaya, tp kurang diperhatikan oleh pemerintahnya, sayang sekali
    nambahin aj mas sekalian, minal aidin, mohon maaf lahir batin :D

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah, akhirnya nemu juga yang ngepost ini. makasih ya. Do`ain moga sukses saat memanfaatkannya.

    ReplyDelete

Followers